Jumat, 09 Juli 2010

PENYEBAB SEORANG WANITA MEMAKAI PAKAIAN YG TIDAK MENUTUPI SELURUH TUBUHNYA DAN MENYESUAIKAN DIRI DENGAN MODEL PAKAIAN YG TIDAK ETIS (SERONOK)

1.Lemahnya iman dan tidak takut kepada Allah

Jika seorang wanita telah melupakan adzab Allah karena menentang perintahNya, maka dia akan berbuat menurut kehendaknya di mana setan menempati lubuk hatinya, menjerumuskannya ke dalam bujukan nafsu yg mengajak kpd dosa (keburukan) dan setan dr kalangan manusia dan jin menghiasinya. Karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku melihat neraka maka aku melihat kebanyakan dari para penghuninya adalah kaum wanita.” (HR. al-Bukhari).

2. Buruknya pendidikan

Jika sebuah keluarga mengabaikan pertumbuhan anggota-anggotanya dalam segi kebaikkan, maka keluarga itu berjalan menuju jalan kesesatan, karena seorang pemudi mendapat dan mengambil pendidikan dari keluarganya, sehingga jika ibunya tidak m,emakai pakaian yg menutupi seluruh tubuhnya, maka pemudi itupun akan melakukan hal yang sama senagaimana yang dilakukan ibunya.

3.Sarana informasi

Sejalan dengan berkembangnya berbagai sarana informasi yang canggih, maka musuh-musuh yang (membenci) kemuliaan sengaja menundukkan kaum wanita di rumah mereka sendiri. Dan di antara perbuatan mereka yang terpenting adalah mengeluarkan permata yang tersembunyi lalu melemparkannya ke rawa yang kotor.

4.Taqlid (peniruan)

Dewasa ini banyak sekali tipu daya dan fitnah, yang membangkitkan kegandrungan yang mencapai batas kegilaan di tengah wanita (muslimah) untuk mencontoh wanita-wanita yang tidak mempunyai akhlak dari perempuan-perempuan barat, yaitu mereka yang tidak ada kepentingan apapun selain mengeksploitasi (mempertontonkan) kecantikan serta kemolekan tubuh tanpa memelihara perilaku terpuji dan utama, kemudian seorang Muslimah meniru pakaian mereka yang tidak menutupi seluruh tubuh dan juga mencontoh perilaku mereka yang rendah (hina).

5.Pergaulan yang rusak

Sebagaimana dikatakan, “Teman adalah yang menarik (mu)”.

(kitab at-Tabarruj wal Ihtisab’Alaih)

Dikutip dari buku “MENJAWAB 1001 problema Wanita”, Khalid al-Husainan, Darul Haq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar